Barang Siapa yang Sedikit Dunianya Maka Sedikit **Pula Hisabnya

Oleh : ust. Dr. Firanda Andirja. MA
*
Barang siapa yang sedikit dunianya maka sedikit pula hisabnya.., lantas kenapa engkau terlalu bersedih jika kurang hartamu?
.
Carilah harta secukupnya…, tumbuhkan sifat qona’ah…, jangan terlalu ambisi dengan berlimpahnya harta yang hanya memperpanjang dan menyulitkan hisabmu…
.
Kebanyakan orang celaka bukan karena kurang harta, sebenarnya hartanya sudah cukup baginya untuk menjalani kehidupannya, akan tetapi kebanyakan orang tdk puas dan tidak qona’ah…inilah yang membuat mereka celaka dan tenggelam dalam dunia serta berlomba-lomba mengejarnya…
.
Akhirnya kehidupannya diatur oleh hartanya, ibadahnya pun diatur oleh hartanya, jadilah ia milik hartanya bukan ia pemilik hartanya
.
Engkau terpesona dengan rumah mewah sahabatmu…engkau tergiur dengan banyaknya dan mewahnya mobil sahabatmu..
.
Apakah engkau tergiur untuk dihisab lebih lama oleh Allah??
.
Syukurilah apa yang kau miliki … Apa yang kau miliki itupun sudah akan merepotkanmu untuk mempersiapkan jawabannya tatkala hisab kelak…!!

Tambahan

Sikap Salafusholeh takut Hisab

✅ Pada suatu hari, ada seorang lelaki yang masuk ke dalam rumah Abu Dzar ra. Orang itu memandang tiap sudut Abu Dzar tapi ia tak mendapatkan perlengkapan rumah tangga sedikitpun. Ia bertanya kepada Abu Dzar, Mana perabot rumah tangga kalian?” Abu Dzar menjawab, “Kami mempunyai rumah lain yang seluruh perabotnya, kami simpan di sana (akhirat). Orang itu berkata, “Ya. Tapi selama kalian masih di sini, kalian harus memiliki barang-barang seperti itu” Abu Dzat menjawab “Benar! Tapi yang memiliki dunia ini tidak mengizinkan kami untuk berlama-lama tinggal di sini dan sewaktu-waktu Ia pasti memanggil kami.

✅ Ibrahim An-Nakh’ie berkata,” Para fakir masuk surga lebih dulu sebelum hartawan. Perumpamaan mereka sepeti halya dua kapal yang hendak berlayar di lautan. Kapal pertama kosong tanpa muatan, oleh petugas pelabuhan diiizinkan berlayar tanpa pemeriksaan, karena tiadanya muatan dan barang. Kapal kedua sarat dengan muatan yang dibawanya, dikatakan oleh petugas pelabuhan,”Tahan dulu kapal kapal itu sampai selesai pemeriksaan!

Dari Ibnu Mas’ud ra dari Nabi Muhammad SAW bahwa beliau bersabda,
“Tidak akan bergerak tapak kaki anak
Adam pada hari kiamat, hingga ia ditanya tentang 5
perkara yaitu umurnya untuk apa dihabiskannya, masa
mudanya, kemana dipergunakannya, hartanya
darimana ia memperolehnya & kemana dibelanjakannya & ilmunya sejauh mana
diamalkan?” (HR. Tirmidzi)

Leave a comment